Rabu, 25 Maret 2015

Pengertian sumber daya alam... sumber daya alam adalah... apa itu SDA (sumber daya alam)?... jenis SDA... macam sumber daya alam... ada 2 (dua) jenis atau 3 (tiga) jenis SDA... manfaat sumber daya alam... kegunaan sumber daya alam... 

Pada saat saya memandu siswa mengerjakan latihan soal siswa dari sebuah buku, ada sebuah pertanyaan tentang jenis sumber daya alam (SDA). Ada yang mengatakan dibagi menjadi 2 jenis SDA, ada pula yang membaginya menjadi 3 jenis. Oleh karena itu, saya ingin memberikan sedikit catatan kecil buat kalian (siswa-siswi) tentang apa itu SDA dan apa saja jenis SDA itu, beserta penjelasan manfaat dari setiap jenis SDA tersebut.

Sumber Daya Alam
 adalah segala yang ada di alam yang dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada 3 kata kunci di sana, yakni:
1.     segala yang ada di alam
2.     dipergunakan manusia
3.     untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia


                       Jenis sumber daya alam, pembagiannya bisa bermacam-macam, antara lain:
 
1.     Ada yang membagi SDA menjadi: SDA hayati (biotik/hidup) dan SDA non hayati (abiotik/tak hidup).

a. SDA hayati = SDA yang berasal dari makhluk hidup. contoh: perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan.

b. SDA non-hayati = SDA yang berasal dari makhluk tak hidup. contoh: barang tambang, bahan galian, air, tanah.
2.     Ada yang membagi SDA menjadi: SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.

a. SDA yang dapat diperbaharui = SDA yang dapat digunakan secara terus menerus dan tidak habis, misal: air, tanah, udara, tumbuhan, dan hewan.

b. SDA yang tidak dapat diperbaharui = SDA yang jika digunakan terus-menerus akan bisa habis, karena jumlahnya yang terbatas di bumi, misal: barang tambang dan bahan galian. Barang tambang, contoh: minyak bumi, gas alam, batu bara. Bahan galian, contoh: emas, timah, besi, perak, dan lain-lain.
3.     Ada yang membagi SDA menjadi 3 jenis, yakni:

a. hasil tambang: minyak bumi, batu bara, tembaga, perak, emas, yodium, marmer

b. hasil pertanian dan perkebunan: padi, jagung, karet, kapas, tembakau, kopi

c. hasil peternakan dan perikanan: sapi, kerbau, kambing, unggas, ikan

Contoh-contoh Manfaat SDA
1.     Air
Manfaat air bersih: untuk mandi, mencuci, minum, dan lain sebagainya. Tidak ada air bersih, gimana tuh rasanya??? pasti pusing (pengalaman pribadi saya sendiri saat pipa air PDAM rumah bermasalah)
2.     Manfaat Tumbuhan

a. bahan makanan, misal: padi, jagung, gandum, tebu

b. bahan bangunan, misal: kayu jati, kayu mahoni

c. bahan obat: jahe, daun binahong, mahkota dewa, kina.

d. bahan dekorasi: pohon pisang, daun kelapa muda (janur), melati, mawar, sedap malam

e. pupuk kompos

f. bahan bakar (bio solar): buah kelapa, kelapa sawit

g. bahan bakar pengganti bensin: buah belimbing (setelah melalui proses penyulingan)
3.     Manfaat Hewan

a. dimanfaatkan tenaganya: kuda, keledai, anjing, sapi, kerbau, gajah, unta

b. dimanfaatkan dagingnya: sapi, ayam, kambing

c. dimanfaatkan susunya: sapi perah, kuda, kambing

d. dimanfaatkan telurnya: ayam, burung puyuh, bebek, angsa

e. dimanfaatkan hiburan/piaraan: kucing, anjing, kelinci, hamster
4.     Manfaat Minyak bumi: untuk membuat aspal, oli, lilin, vaselin (bahan obat), bensin, solar, minyak tanah, plastik, bahan bakar kompor gas.
5.     Manfaat batubara: untuk bahan bakar industri dan rumah tangga
6.     Emas, perak, permata untuk barang perhiasan
7.     Aluminium sebagai bahan pembuatan badan pesawat, atau untuk peralatan rumah tangga.

Tindakan-tindakan yang merusak  lingkungan 


1.      Menangkap ikan dengan bahan peledak --> membunuh ikan ikan kecil dan merusak ekosistem di dalam air
2. Illegal logging --> Berkurangnya distribusi oksigen oleh pohon2 yang ditebang sembarangan
3. Mebuang limbah pabrik ke sungai ---> pencemaran sungai
4. Penggunaan DDT oleh para petani ---> pencemaran air. Terjadinya
pembusukan yang berlebihan
diperairan dapat pula
menyebabkan pencemeran.
Pembuangan sampah dapat
mengakibatkan kadar O2 terlarut
dalam air semakin berkurang
karena sebagian besar
dipergunakan oleh bakteri
pembusuk.
5. Perburuan hewan secara liar --> terputusnya rantai makanan sehingga merusak keseimbangan alam
Atau...........

1. menggunakan kendaraan pribadi > karena bayangkan saja kalau semua orang memiliki 1 mobil untuk dikendarai kemanapun, maka banyak pulusi udara.
2. membuang sampah sembarangan > bisa menyebabkan banjir, akhirnya sakit diare
3. merokok > 1 puntung rokok bisa menyebabkan kebakaran besar lho, selain itu merokok merusak diri sendiri
4. penggunaan pestisida secara berlebihan > bisa mematikan ekosisitem sawah
5. memancing menggunakan peledak atau pukat harimau > bisa menimbulkan efek untuk ikan kecilnya mati atau terangkut, jadi akan cepat punah
6. pembuangan limbah tidak menggunakan ketentuan AMDAL yang benar > sangat fatal akibatnya. bukan untuk lingkungan saja tetapi untuk manusia juga
7. penebangan hutan > lingkungannya jadi longsor
8. menggunakan parfum, atau bahan yang ada spraynya yang mengandung zat CFC, > bisa melubangkan ozon loh
9. membiarkan air dalam genangan yang tak difungsikan > menyebabkan nyamuk, lagian lingkungan jadi ga enak dilihat
10. pengeboran minyak terlalu dalam > lumpur lapindo

PUISI DAN CARA PENULISANNYA

Tentang Puisi Dan Cara-Cara Penulisannya

Puisi adalah rangkaian atau susunan kata yg indah, bermakna, dan memiliki aturan serta unsur-unsur bunyi.
Menulis puisi biasanya dijadikan media untuk mencurahkan perasaan, pikiran, pengalaman, dan kesan terhadap suatu masalah, kejadian, dan kenyataan di sekitar kita.
Langkah-langkah penciptaan puisi itu terdiri atas empat tahap penting, yaitu :
1. PENCARIAN IDE, dilakukan dengan mengumpulkan atau menggali informasi melalui membaca, melihat, dan merasakan terhadap kejadian/peristiwa dan pengalaman pribadi, sosial masyarakat, ataupun universal (kemanusiaan dan ketuhanan).
2. PERENUNGAN, yakni memilih atau menyaring informasi (masalah, tema, ide, gagasan) yg menarik dari tema yg didapat. Kemudian memikirkan, merenungkan, dan menafsirkan sesuai dengan konteks, tujuan, dan pengetahuan yg dimiliki.
3. PENULISAN, merupakan proses yg paling genting dan rumit. Penulisan ini mengerahkan energi kreatifitas (kemampuan daya cipta), intuisi, dan imajinasi (peka rasa dan cerdas membayangkan), serta pengalaman dan pengetahuan. Untuk itulah, tahap penulisan hendaknya mencari dan menemukan kata ataupun kalimat yg tepat, singkat, padat, indah, dan mengesankan. Hasilnya kata-kata tersebut menjadi bermakna, terbentuk, tersusun, dan terbaca sebagai puisi.
4. PERBAIKAN atau REVISI, yaitu pembacaan ulang terhadap puisi yg telah diciptakan. Ketelitian dan kejelian untuk mengoreksi rangkaian kata, kalimat, baris, bait, sangat dibutuhkan. Kemudian, mengubah, mengganti, atau menyusun kembali setiap kata atau kalimat yg tidak atau kurang tepat. Oleh karena itu, proses revisi atau perbaikan ini terkadang memakan waktu yg cukup lama hingga puisi tersebut telah dianggap ''menjadi'' tidak lagi dapat diubah atau diperbaiki lagi oleh penulisnya.
Baiklah... sekarang akan saya jelaskan satu persatu secara rinci.
Dalam menulis puisi, yg pertama-tama dilakukan adalah menentukan tema. Tema adalah pokok persoalan yg akan dikemukakan dalam puisi tersebut.
Nah... jika sudah menemukan dan menentukan tema yg akan ditulis menjadi puisi, kita perlu mengembangkan tema itu.
Hal-hal apa yg akan dikemukakan dalan puisi?
Hal-hal yg akan dikemukakan dalam puisi itu dapat dicari melalui pemikiran atau pengamatan. Secara mudah, misalnya kita akan menulis puisi yg berhubungan dengan kehidupan seorang sahabat yg sedang patah semangat karena menderita suatu penyakit.
Setelah menentukan masalah tema tersebut kita akan melakukan pengamatan di lapangan tentang kehidupan sang obyek. Dan dari hasil pengamatan itulah kemudian dipilih lalu ditentukan mana-mana yg akan diungkapkan dalam puisi.
Dalam mengungkapkan kata-kata ke bentuk puisi diperlukan pemilihan kata-kata yg tepat, bukan hanya tepat maknanya melainkan juga harus tepat bunyi-bunyinya. Penyusunan kata-kata itu harus sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan estetis (indah). Selain itu, pendaya-gunaan majas dan personifikasi harus diperhatikan agar puisi yg dibuat semakin bagus.
Menulis puisi sangat bertolak-belakang dengan menulis artikel. Kalo dalam penulisan artikel, kita di tuntut untuk menggunakan kata yg tegas dan tidak berbelit-belit, maka dalam penulisan puisi adalah justru sebaliknya. Kita dituntut untuk pandai meng-improvisasikan sebuah keadaan menjadi rangkaian kata-kata yg enak dibaca dan penuh dengan makna tersembunyi.
Saya kasih contoh misalnya keadaannya seperti ini :
ketika saya duduk-duduk di taman, saya melihat seekor kucing sedang makan tikus dengan sangat rakus, sehingga menimbulkan bunyi kriuk-kriuk yg begitu menjijikkan.
Maka kalau keadaan itu diterjemahkan ke dalam satu bentuk puisi akan menjadi seperti ini :
lihatlah...
kucing jantan sedang asyik mencumbu kepala tikus...
Penjelasan :
- mengapa kita harus memilih kata lihatlah... bukan ku lihat...?
Dalam konteks ini tujuan kita adalah mencoba mengajak pembaca untuk ikut merasakan apa yg sedang kita rasakan. Lha kalo kita memilih kata ku lihat... maka berarti kalimat tersebut hanya ditujukan untuk diri kita sendiri, bukan untuk pembacanya.
- mengapa kita harus memilih kucing jantan bukan kucing betina atau kucing saja?
Tujuannya disini adalah sebagai penegasan untuk memperkuat makna, sebab kata jantan itu sendiri sudah memiliki makna kuat, garang, ganas dsb. Kalo kita hanya memakai kata kucing saja, kalimat tersebut akan menjadi kurang tegas, terlebih kalo kita memilih kata kucing betina. Itu justru akan membuat lemah makna yg terkandung.
- lalu mengapa kita harus memilih kata mencumbu bukan memakan?
Tujuannya adalah untuk memperluas makna, kalo kita pilih memakan paling pembaca mikirnya gini, halah cuma gitu doang, memasukkan makanan ke dalam mulut. Akan sangat jauh berbeda dengan ketika kita memilih kata mencumbu. Pembaca akan mendapatkan banyak imajinasi dari pemakaian kata mencumbu disini. Bisa diartikan memeluk, menciumi, menjilati, melumat dsb.
- sedangkan kata kepala tikus, disini berfungsi untuk memfokuskan perhatian. Kalo kita memilih kata perut tikus, maka perhatian pembaca akan melebar kemana-mana, karena di dalam perut yg begitu empuk terdapat isi yg tentu saja itu ikut termakan dan dipilah-pilah lagi oleh si kucing. Sangat berbeda ketika kita memilih kata kepala tikus. Kepala tikus mengandung makna bahwa tikus yg dimakan itu hanya satu. Selain itu, kata tersebut akan membuat pembaca berimajinasi begini, betapa gemeretaknya ketika gigi-gigi kucing itu sedang beradu dengan tempurung kepala tikus yg begitu keras. Pastilah liur si kucing sampai berceceran dan tentu saja itu sangat sangat menjijikkan.
Dan dari imajinasi pembaca tersebut kita akan sangat mudah dalam memilih kalimat selanjutnya, satu contoh kelanjutannya adalah seperti ini :
lihatlah...
kucing jantan sedang asyik mencumbu kepala tikus...
liurnyapun menetes menimpa rumput lalu membusuk...
hangus..!
dan seiring taring kucing runcing gemerincing...
dst....

 Demikianlah kiranya sedikit penjelasan tentang puisi dan cara-cara penulisannya

GORESANKU

           BUAH HATIKU
                                 
Seberkas sinar memasuki rumahku
Yang akan menjadi pemacu hidupku
Gelak tawa kegirangan menyambut
Kelahiranmu membawa semangat
Yang tak mudah padam

    Tawamu bagai sedekah pembawa nikmat
    Yang mengiringi perjalanan hari-hariku
   Takkan surut langkah kakiku
   Untuk mencari kebahagiaan untukmu

    Kini kau tahu dari mana cahayamu
    Dimana letak kebahagian yang hakiki
    Maka kaupun takkan mudah padam
    Oleh hembusan angin lalu
    

      http://www.hadwatikhaer.blogspot.com

Selasa, 24 Maret 2015

DAFTAR MATA UANG DI DUNIA

Daftar mata uang berdasarkan mata uang DI dunia

No.
Negara
Mata Uang
1
Afganistan
Afganistan
2
Panama
Balboa
3
Muangthai
Bath
4
Bolivia
Biliviarnus
5
Ethiopia
Birr
6
Venezuela
Bolivar
7
Ghana
Cedi
8
Haiti
Courde
9
Brasilia
Cruzeiro
10
Jerman
Deutsche Mark
11
Aljazair
Dinar
12
Irak
Dinar
13
Kuwait
Dinar
14
Libia
Dinar
15
Yordania
Dinar
16
Yugoslavia
Dinar
17
Emirat Arab
Dirham
18
Maroko
Dirham
19
Abbesinia
Dollar
20
Amerika Serikat
Dollar
21
Australia
Dollar
22
Brunei
Dollar
23
Hongkong
Dollar
24
Jamaika
Dollar
25
Liberia
Dollar
26
New Zeiland
Dollar
27
Singapura
Dollar
28
Taiwan
Dollar
29
Zimbabwe
Dollar
30
Vietnam
Dong
31
Yunani
Dracham
32
Mozambik
Escudo
33
Portugal
Escudo
34
EROPA
35
Hongaria
Forint
36
Afrika Tengah
Franc
37
Belgia
Franc
38
Chad
Franc
39
Kamerun
Franc
40
Kongo
Franc
41
Luxemburg
Franc
42
Monako
Franc
43
Perancis
Franc
44
Senegal
Franc
45
Swiss
Franc
46
Paraguay
Guarini
47
Surinama
Guilder
48
Belanda
Gulden
49
Yaman
Imani
50
Papua New Gini
Kina
51
El Salvador
Kolon
52
Nicaragua
Kordoba
53
Cekoslawakia
Koruna
54
Islandia
Krona
55
Denmark
Krone
56
Norwegia
Kroon
57
Swedia
Kroon
58
Angola
Kwanza
59
Burma/Myanmar
Kyat
60
Albania
Lek
61
Honduras
Lempira
62
Rumania
Leu
63
Bulgaria
Lev
64
Turki
Lira
65
Vatikan
Lira
66
Italia
Lire
67
Finlandia
Markka
68
Nigeria
Naira
69
Laos
New Kip
70
Spanyol
Peseta
71
Argentina
Peso
72
Chili
Peso
73
Dominika
Peso
74
Filipina
Peso
75
Kolombia
Peso
76
Kuba
Peso
77
Mexico
Peso
78
Uruguay
Peso
79
Irlandia
Pound
80
Israel
Pound
81
Libanon
Pound
82
Malvinas
Pound
83
Mesir
Pound
84
Siprous
Pound
85
Sudan
Pound
86
Suriah
Pound
87
Syria
Pound
88
Inggris
Pound Sterling
89
Guatemala
Querizal
90
Afrika Selatan
Rand
91
Namibia
Rand
92
Iran
Real
93
Oman
Real
94
Qatar
Real
95
Saudi Arabia
Real
96
Kamboja
Riel
97
Malaysia
Ringgit
98
Soviet
Rubbel
99
Ceylon
Rupee
100
India
Rupee
101
Nepal
Rupee
102
Pakistan
Rupee
103
Srilangka
Rupee
104
Indonesia
Rupiah
105
Austria
Shilling
106
Kenya
Shilling
107
Tanzania
Shilling
108
Peru
Sole
109
Equador
Surrve
110
Bangladesh
Taha
111
Mongolia
Tugrik
112
Korea
Won
113
Korea Utara
Won
114
Jepang
Yen
115
Cina
Yuan
116
Polandia
Zloty

sumber referensi tambahan bisa ditemukan di : invir.com/mata_uang.html


B. Daftar mata uang berdasarkan negara

No.
Negara
Mata Uang
1
Abbesinia
Dollar
2
Afganistan
Afgani
3
Afrika Selatan
Rand
4
Afrika Tengah
Franc
5
Albania
Lek
6
Aljazair
Dinar
7
Amerika Serikat
Dollar
8
Angola
Kwanza
9
Argentina
Peso
10
Australia
Dollar
11
Austria
Shilling
12
Bangladesh
Taha
13
Belanda
Gulden
14
Belgia
Franc
15
Bolivia
Biliviarnus
16
Brasilia
Cruzeiro
17
Brunei
Dollar
18
Bulgaria
Lev
19
Burma/Myanmar
Kyat
20
Cekoslawakia
Koruna
21
Ceylon
Rupee
22
Chad
Franc
23
Chili
Peso
24
Cina
Yuan
25
Denmark
Krone
26
Dominika
Peso
27
El Salvador
Kolon
28
Emirat Arab
Dirham
29
Equador
Surrve
30
EROPA
31
Ethiopia
Birr
32
Filipina
Peso
33
Finlandia
Markka
34
Ghana
Cedi
35
Guatemala
Querizal
36
Haiti
Courde
37
Honduras
Lempira
38
Hongaria
Forint
39
Hongkong
Dollar
40
India
Rupee
41
Indonesia
Rupiah
42
Inggris
Pound Sterling
43
Irak
Dinar
44
Iran
Real
45
Irlandia
Pound
46
Islandia
Krona
47
Israel
Pound
48
Italia
Lire
49
Jamaika
Dollar
50
Jepang
Yen
51
Jerman
Deutsche Mark
52
Kamboja
Riel
53
Kamerun
Franc
54
Kenya
Shilling
55
Kolombia
Peso
56
Kongo
Franc
57
Korea
Won
58
Korea Utara
Won
59
Kuba
Peso
60
Kuwait
Dinar
61
Laos
New Kip
62
Libanon
Pound
63
Liberia
Dollar
64
Libia
Dinar
65
Luxemburg
Franc
66
Malaysia
Ringgit
67
Malvinas
Pound
68
Maroko
Dirham
69
Mesir
Pound
70
Mexico
Peso
71
Monako
Franc
72
Mongolia
Tugrik
73
Mozambik
Escudo
74
Muangthai
Bath
75
Namibia
Rand
76
Nepal
Rupee
77
New Zeiland
Dollar
78
Nicaragua
Kordoba
79
Nigeria
Naira
80
Norwegia
Kroon
81
Oman
Real
82
Pakistan
Rupee
83
Panama
Balboa
84
Papua New Gini
Kina
85
Paraguay
Guarini
86
Perancis
Franc
87
Peru
Sole
88
Polandia
Zloty
89
Portugal
Escudo
90
Qatar
Real
91
Rumania
Leu
92
Saudi Arabia
Real
93
Senegal
Franc
94
Singapura
Dollar
95
Siprous
Pound
96
Soviet
Rubbel
97
Spanyol
Peseta
98
Srilangka
Rupee
99
Sudan
Pound
100
Suriah
Pound
101
Surinama
Guilder
102
Swedia
Kroon
103
Swiss
Franc
104
Syria
Pound
105
Taiwan
Dollar
106
Tanzania
Shilling
107
Turki
Lira
108
Uruguay
Peso
109
Vatikan
Lira
110
Venezuela
Bolivar
111
Vietnam
Dong
112
Yaman
Imani
113
Yordania
Dinar
114
Yugoslavia
Dinar
115
Yunani
Dracham
116
Zimbabwe
Dollar


Update :
Thailand = Baht
Timor Leste = Dollar